Sunday, May 29, 2011

TENTANG AUTOCAD`CIVIL

Teman, 
untuk meningkatkan kualitas blog Rumah Desain Kataideku saya coba menggali ide-ide dengan membaca buku-buku tentang AUTOCAD di toko-toko buku, yah ilmu bisa didapat dimana saja, maklum blog ini tergolong baru bahkan usianya juga masih bisa dihitung dengan jari, kebetulan kemarin ketika baca-baca di sebuah toko buku terkenal, saya mendapatkan buku yang cukup "menarik" tentang AUTOCAD CIVIL, nah karena cukup menarik itu, saya ambil dan bayar dikasir, terus terang sebenarnya kalau untuk AUTOCAD CIVIL ini jarang sekali referensi buku yang bisa di baca, oke saya pelajari isinya untuk menambah wawasan tentang AUTOCAD CIVIL, toh akhirnya juga akan saya sebarkan gratis ilmu yang saya dapat, tapi.....kok isi bukunya bikin pusing, ya, mayoritas cuma tulisan perintah tanpa gambar, pun penyampaiannya membingungkan, dan tidak sistimatis, jelas untuk orang yang baru ingin belajar AUTOCAD CIVIL dengan referensi buku ini....kapan bisanya, isinya padahal sederhana ya persis dengan AUTOCAD LAND DEVELOPMENT yang pernah saya pelajari,......akhirnya buku tersebut saya tutup, soalnya pusing bacanya.....ok secara bertahap nanti akan saya posting tentang AUTOCAD LAND DEVELOPMENT melengkapi postingan yang telah di terbitkan,.....sekali lagi mohon bersabar, mengingat terbatasnya personil terimakasih...(sgh)

Monday, May 23, 2011

BELAJAR AUTOCAD 3D MENGGAMBAR ATAP


Kali ini kita akan mencoba membuat sebuah atap rumah sederhana, saya coba menggunakan cara yang paling mudah dan sederhana dalam membuat sebuah atap, mari kita coba ikuti langkah-langkahnya:
1.      Pertama tama buatlah sebuah denah atap sederhana dengan perintah Rectangle dan Line. Buat seperti gambar dibawah.
2.      Langkah berikutnya, kita buat garis bantu/imajiner seperti gambar dibawah
3.      Masuk ke tampilan View SE isometri, untuk melihat perspektif atap kita
4.      Untuk memosisikan gambar agar sesuai dengan keinginan kita atur memakai toolbar world, putar sesuai posisi agar tampak semua garis atap kita.
5.      Setelah memosisikan gambar yang menurut kita mudah untuk dilihat semua bidang gambarnya, Sekarang ketik perintah seperti dibawah
Command: _rotate3d
Current positive angle:  ANGDIR=counterclockwise  ANGBASE=0
Select object : klik garis bantu 1
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: klik titik satu
Specify second point on axis: klik titik 2
Specify rotation angle or [Reference]: 90

6.      Hasilnya Garis Bantu telah menjadi tegak lurus


7.      Ulangi untuk garis bantu 2 seperti langkah 5 diatas, sehingga tampak seperti gambar dibawah
  
8.      Langkah selanjutnya mudah kita buat atap berdasarkan garis bantu tersebut, ikuti langkah berikut

Command: 3dface
Specify first point or [Invisible]: klik titik 1
Specify second point or [Invisible]: klik titik 2
Specify third point or [Invisible] : klik titik 3
Specify fourth point or [Invisible] : klik titik 4
Specify third point or [Invisible] : Enter


9.      Ulangi cara 8 diatas untuk semua sisi atap, pasti bisa kan? Nah hasil nya nanti seperti gambar dibawah

10.  Sekarang kita hapus semua garis bantu 2d, sehingga atap 3d kita sekarang sudah jadi
11.  Sekarang tahap terpenting dari sebuah 3d, yaitu pemberian material, buka menu VIEW > RENDER > MATERIAL

12.  klik toolbar new , sehingga muncul dialog seperti bibawah, beri nama genteng lalu untuk mencari material genteng di file kita klik FIND FILE
13.  Pilih File genteng di dalam komputer kita, lalu klik OPEN
14.  Setelah muncul kotak dialog seperti di no.12 masuk ke menu AdJUST BITMAP, Atur scala genteng ( harap disesuaikan dengan bidang gambar masing-masing)

15.  Kemudian kita atur genteng agar bisa memantulkan cahaya, caranya dengan mengatur tingkat REFLECTION di Modify Standard, atur value, dan aktifkan MIRROR, setelah semua sudah diatur klik ok
16.  Nah sekarang ATTACH material genteng kita ke semua object genteng
17.  Langkah selanjutnya kita atur cahaya sehingga tampilan render nanti bisa lebih real, masuk ke VIEW > RENDER > LIGHT, klik new untuk membuat sumber cahaya baru
18.  Kemudian kita buat nama CAHAYA dan atur sesuai kotak dialog dibawah (atau sesuai dengan kebutuhan cahaya)
Sebelumnya harap cek posisi cahaya di tampilan gambar apa sudah sesuai atau belum dengan yang kita harapkan, untuk memindahkan posisi cahaya bisa langsung klik cahaya dengan perintah MOVE, tapi ingat koordinatnya (x,y,z)
19.  Nah sekarang kita atur tampilan perspektif gambar kita dengan perintah DVIEW
Coba kita ikuti sesuai dengan tampilan tutorial ini.

Command: dview
Select objects or : all
Select objects or : Enter
[CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: ca
Specify camera location, or enter angle from XY plane,
or [Toggle (angle in)] <90.0000>: 15
Specify camera location, or enter angle in XY plane from X axis,
or [Toggle (angle from)] <90.00000>: -45
Enter option
[CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: d
Specify new camera-target distance <1.0000>: 10
Enter option
[CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: z
Specify lens length <50.000mm>: 60
Enter option
[CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: ENTER 2 Kali

Hasilnya seperti gambar dibawah.



Nah dari langkah diatas bisa diatur sesuai dengan sudut pandang kita masing masing, intinya Cuma mengubah Camera, distance, zoom dan jika perlu Pan untuk menggeser gambar.

20.  Langkah terakhir Render VIEW > RENDER > RENDER, nah untuk mendapat hasil yang maksimal  dengan render kita atur sesuai dengan dialog box di bawah

Kemudian klik render dan inilah hasilnya

MUDAH BUKAN, untuk material, pencahayaan jika belum sesuai bisa di atur lagi sesuai dengan langkah2 diatas, intinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita harus selalu gunakan metode Coba-coba

Saturday, May 21, 2011

Teknik Cepat Menggambar AUTOCAD Dengan EXCEL

Teknik Cepat menggambar AUTOCAD pada dasarnya berawal dari kebutuhan para drafter profesional yang memang mengharuskan bisa menggambar dengan cepat karena tuntutan pekerjaan tersebut, penulis sendiri mendapatkan ilmu yang sangat berharga ini juga karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan bekerja dengan cepat dengan hitungan menit. Nah sekarang saya akan coba membagi ilmu ini.
Cara menggambar dengan AUTOCAD pada dasarnya tidak semata mata harus mengetik perintah pada command autocad, bahkan kita juga bisa mengatur perintah gambar autocad pada lembar kerja lain tidak harus langsung dari AUTOCAD, lembar kerja yang biasa sering kita gunakan yaitu EXCEL. Didalam excel sendiri kita bisa menuliskan formula-formula yang mendukung pekerjaan kita agar bisa lebih cepat dan efisien. Untuk perintah gambar AUTOCAD dengan excel sebenarnya cukup sederhana kita hanya perlu mengetik perintah gambar dan koordinat, tapi disini pusat dari gambar kita Adalah di titik origin (0,0), dapat dijelaskan dengan contoh berikut


Kolom pertama adalah perintah gambar autocad, kolom kedua adalah letak koordinat titik
Maka jika kita copy tulisan dari excel tersebut diatas dan di paste ke command AUTOCAD maka akan terbuat garis dengan koordinat titik pertama di 0,10 dan titik kedua di koordinat 10,30 


Nah sudah mengertikan sejauh ini cara membuat garis dengan excel.. sekarang cara memasukkan tulisan dengan excel format pengetikannya seperti dibawah


Pada kolom paling kiri adalah perintah Text autocad, kolom berikutnya adalah justification atau letak posisi text, kolom ketiga adalah koordinat text berada, kolom keempat adalah ukuran text, kolom kelima adalah rotasi, dan yang terakhir  adalah tulisan text.
Untuk lebih jelasnya coba copy dan pastekan tulisan tersebut maka hasilnya adalah sebagai berikut


Nah bagaimana mudah bukan, sekarang bagaimana jika kita memiliki banyak data, justru penggunaan metode ini sangat bermanfaat untuk data2 yang banyak, misalnya seperti pada pengukuran jalan......nanti akan coba kita bahas di postingan selanjutnya SEMOGA BERMANFAAT (Sgh) Lanjut baca : menggambar cepat pot. jalan dengan excel

Belajar Autocad 2D Edit Gambar

Dalam mempelajari AUTOCAD 2D selain perintah Gambar, kita dapat juga melakukan edit/merubah gambar 2D yang telah kita buat, sekarang mari kita pelajari perintah-perintah editing dalam AUTOCAD 2D





Erase
Perintah erase digunakan untuk menghapus objek gambar yang tidak diinginkan. Bentuk umum perintah erase adalah sebagai berikut :

Command: erase
Select objects: (pilih objek yang akan dihapus )

Selain menggunakan perintah erase dapat juga menggunakan fasilitas di menu – modify – erase. Setelah perintah erase dimasukkan, crosshair akan berubah menjadi kotak kecil yang disebut digerak – gerakkan untuk memilih bagian – bagian dari suatu obyek gambar yang akan dihapus. Untuk mengakhiri pemilihan objek , maka tekan tombol  (enter), atau space bar dapat juga klik kanan mouse maka objek yang terpilih akan terhapus.

Copy
Perintah copy digunakan untuk memperbanyak objek atau entity. Ukuran dan orientasi dari hasil copy sama dengan objek asal dan merupakan objek yang berdiri sendiri terhadap objek asalnya, dapat ditempatkan dimana saja. Objek asal tetap berada pada tempatnya. Bentuk umum perintah Copy adalah sebagai berikut:


Command: copy
Select objects: <pilih objek>
Select objects: enter 
Specify base point or displacement, Or [Multiple] : tk 1
Specify second point of displacement : tk 2

Option Multiple
Option ini digunakan untuk membuat copy objek lebih dari satu.


Command: copy
Select objects: <pilih objek>
Select objects: enter 
Specify base point or displacement, or [Multiple]: m
Specify base point: tk 1
Specify second point of displacement : tk2
Specify second point of displacement : tk 3

 Mirror
Perintah mirror digunakan untuk membuat gambar dengan efek cermin dari suatu objek, atau dapat juga digunakan untuk mengurangi menggambar ulang. Objek yang asli dapat juga dihilangkan keberadaannya.

Command: mirror
Select objects: pilih objek 1
Select objects: enter
Specify first point of mirror line: tk 2
Specify second point of mirror line: tk 3
Delete source objects? [Yes/No] : N <artinya gambar asal tidak akan dibuang>

Offset
Perintah offset digunakan untuk membuat suatu objek secara parallel terhadap

Command: offset
Specify offset distance or [Through] <10.0000>:10
Select object to offset or : klik 1
Specify point on side to offset: klik titk luar/dalam object

Array
Perintah Array digunakan untuk menduplikasikan objek dalam jumlah banyak berdasarkan jumlah baris dan kolom yang diinginkan. Jarak antara baris – baris objek dan kolom – kolom objek duplikasi dapat diatur sehingga didapat objek duplikasi sesuai dengan yang diinginkan. Cara tersebut terdapat didalam option Array Rectangular. Kemampuan lain dari perintah array adalah menduplikasikan objek melingkar dari titik pusat yang dapat ditentukan.

Command: array
Select objects: <pilih objek yang akan di array>
Enter the type of array [Rectangular/Polar] : <pilih salah satu>

Array Rectangular
Jika memilih rectanguler (r), maka AutoCAD akan menanyakan jumlah baris (horisontal) dan jumlah kolom (vertikal) yang akan dibuat. Selain itu juga akan ditanyakan tentang jarak antara baris (horisontal) dan jarak antara kolom (vertikal). 
   Objek awal                hasil array rectangular  


Array Polar

Untuk membuat array dengan pola melingkar, dapat mengisi array type prompt dengan polar (p) . Maka AutoCAD akan meminta pusat dari pola lingkaran array yang dibuat, banyaknya objek dalam array, besarnya sudut seluruh array atau sudut antara satu. Hasil array yang diputar Hasil array yang diputar sesuai arah pusatnya tidak mengarah pusatnya  






Move
Perintah move di gunakan untuk memindahkan satu atau beberapa objek atau entity dari satu tempat ke tempat lainnya. Bentuk umum perintah move adalah sebagai berikut :

Command: move

Select objects:

Select objects: enter

Specify base point or displacement: klik 1

 Specify second point of displacement or : klik 2


Rotate
Perintah rotate digunakan untuk merubah orientasi suatu objek dengan memutar objek berdasarkan titik putar / base point yang dipilih.


Command: rotate
Select objects: pilih objek 1
Select objects: enter
Specify base point: tk 2
Specify rotation angle or [Reference]: 30

Option Reference
Jika memutar gambar berdasarkan pedoman suatu sudut, maka pilih option Reference,sebagai berikut : ( hasil gambar sama dengan tanpa option reference)

Command: rotate
Select objects:
Select objects:
Specify base point:
Specify rotation angle or [Reference]: r
Specify the reference angle <0>: 45
Specify the new angle: 15

Scale
Perintah Scale digunakan untuk merubah ukuran objek yang akan dipilih. Ukuran gambar dapat diperbesar atau diperkecil secara proposional dalam arah X atau Y. Untuk memperbesar objek, masukkan scale factor lebih besar dari 1. Sedangkan untuk memperkecil gambar, gunakan scale faktor antara 0 sampai 1. Dapat juga memperbesar atau memperkecil objek dengan dragging.
                    Sebelum                       Sesudah


Command: scale
Select objects: <pilih objek yang akan di skala dengan pick-box atau window>
Specify base point: < pilih suatu titik sebagai base point >
Specify scale factor or [Reference]: R< pilih skala faktor diperbesar atau diperkecil, atau pilih reference >
Specify reference length<1>: 2
Specify new length: 3
< scale factor > adalah default – nya, kalau langsung memberikan nilai lebih besar dari satu, misal 2 kemudian < enter > maka obyek akan diperbesar dua kali.  Dengan option reference , maka suatu objek dapat memberikan ukuran tertentu dengan pedoman terhadap ukuran objek asal. Misalnya suatu objek dengan ukuran 1 akan diperbesar 2/3 kalinya, maka gunakan option reference.


Stretch
Perintah Stretch digunakan untuk mengubah / menggeser ukuran objek dalam satu arah saja, tanpa merusak keseluruhan gambar. Berbeda dengan perintah Scale yang merubah obyek dalam dua arah. Sering dalam menggambar perencanaan harus diubah dalam satu arah, terutama gambar – gambar dalam teknik mesin, dimana sering diadakan perubahan dalam arah panjang. Sedangkan diameternya tetap. Bentuk umum perintah Stretch adalah sebagai berikut: 

               Sebelum                    Sesudah

Command: stretch
Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon. First corner : <pilih suatu titik pertama untuk crossing>
Other corner : <pilih titik kedua dalam arah diagonal terhadap titik pertama>
Select objects: klik object
Specify base point or displacement: <pilih suatu titik perpindahan / base point>
Specify second point of displacement: <pilih titik kedua untuk panjang Perpindahan>


Trim
Perintah Trim ini digunakan untuk memotong / menghilangkan sebagian garis, busur, atau lingkaran. Bagian yang dipotong / dihilangkan harus dibatasi oleh suatu pertemuan atau perpotongan dengan garis, busur, atau lingkaran yang lainnya. Pertama harus menentukan pemotong/tepi gambar yang akan digunakan untuk memotong objek.

Command: trim Select objects: pilih objek 1 Select objects: enter Select object to trim or [Project/Edge/Undo]: pilih objek 2


Extend
Perintah extend merupakan kebalikan dari perintah Trim. Perintah Extend digunakan untuk memperpanjang garis atau busur / arc sampai pada batas yang ditentukan oleh objek lain. Batas ini dapat berupa garis, busur, atau lingkaran. Perintah Extend tidak bekerja pada lingkaran. 

Command: extend
Select objects: pilih objek 1
Select objects: enter 
Select object to extend or [Project/Edge/Undo]: pilih objek 2


Lengthen
Perintah Lengthen digunakan untuk memperpanjang objek, garis, dan arc sesuai dengan ukuran yang diinginkan.Bentuk umum perintah Lengthen adalah sebagai berikut :
Delta : Untuk mengubah panjang objek dengan memasukkan panjang penambahannya.

Command: lengthen
Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: DE
Specify delta length or [Angle] <0.0000)>: <berapa panjang penambahan objek yang akan diperpanjang>
Select an object to change or [Undo]: <klik objek yang akan di lengthen>
Select an object to change or [Undo]:enter

Percent Untuk mengubah panjang objek dengan memasukkan nilai prosentase penambahan atau pengurangannya.
Total Untuk mengubah panjang objek dengan memasukkan total panjang objek keseluruhan.
Dynamic  Untuk mengubah panjang objek secara interaktif.

Break
Perintah Break digunakan untuk menghapus sebagian objek yang berupa garis, Trace, lingkaran, arc, atau 2D polyline. Maka akan diminta untuk menentukan obyek dan dua titik akhir bagian yang akan dihapus atau dipotong. Bentuk umum perintah Break adalah sebagai berikut:
                     Sebelum                                   Sesudah

Command: break
Select object: <pilih objek yang akan diputuskan dan sebagai titik pertama> 
Specify second break point or [First point]: <pilih suatu titik kedua diobjek yang sama sebagai batas pemutusan> 
[First Point] digunakan untuk menentukan kembali titik pertama dari objek yang akan dihilangkan


Chamfer

Perintah Chamfer hampir sama dengan perintah Fillet, dimana keduanya menentukan jarak yang dihapus pada garis pertama dan garis kedua. Perintah Chamfer digunakan untuk menghapus dua pertemuan garis dengan jarak tertentu dan ujung –ujungnya

Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: klik 1
Select second line: klik 2

Polyline
Digunakan apabila terdapat sebuah polyline ( contoh : rectangle) dan polyline tersebut ingin terdapat chamfer dengan distance yang sama disetiap sudutnya. Sehingga tidak perlu mengulang perintah chamfer disetiap sudut dari polyline itu.
Distance
digunakan untuk mengatur besarnya jarak yang akan dihapus
Angle
Digunakan unutk menentukan besar sudut yang dibentuk dari garis pertama dan kedua terhadap titik 0ยบ dengan panjang yang telah ditentukan terlebih dahulu
Trim
Digunakan untuk menentukan apakah objek awal  tetap ada atau dihapus
Method
Digunakan untuk memilih antara memakai pilihan Angle atau Distance


Fillet
Perintah Fillet akan menghubungkan dua garis, arc atau lingkaran dengan suatu arc yang telah ditentukan jari – jarinya, yang akhirnya menjadi sudut yang bulat atau tumpul –

            Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: tk 1  
            Select second object: tk2

Polyline
Digunakan apabila terdapat sebuah polyline ( contoh : rectangle) dan polyline tersebut ingin terdapat suatu busur dengan radius yang sama disetiap sudutnya. Sehingga tidak perlu mengulang perintah trim disetiap sudut dari polyline itu.
Radius
Digunakan untuk mengatur besarnya radius busur yang akan digunakan
Trim
Digunakan untuk menentukan apakah objek awal tetap ada atau dihapus.


Pedit
Perintah Pedit digunakan untuk mengedit 2D Polylines , 3D Polylines dan 3D Polygon meshes. Perintah Pedit memberikan option lebih banyak karena polyline adalah kombinasi yang kompleks antara line dan atau arc dengan kemungkinan lebar line atau arc itu sama atau berbeda. Bentuk umum perintah Pedit adalah sebagai berikut:

Command: pedit
Select polyline:
Object selected is not a polyline
Do you want to turn it into one? : y
Enter an option
[Close/Join/Width/Editvertex/Fit/Spline/Decurve/LtypeGen/Undo]: join Jika menjawab Yes ( Y ), maka objek akan diubah menjadi segmen 2D polyline tunggal, sehingga dapat mengeditnya kembali. Dengan menggunakan cara ini maka akan dapat menggabungkan garis dan arc menjadi suatu Polyline.


Explode
Perintah Explode digunakan untuk memisahkan komponen – komponen dari suatu objek yang merupakan satu kesatuan. Objek tersebut bisa berupa block, 2D dan 3D polyline serta 3D Polygon meshes atau Polyfase meshes. Perintah Explode akan membentuk garis – garis sederhana atau arc dari 2D dan 3D polylines. Bentuk umum perintah Explode adalah sebagai berikut :

Command :
explode
Select objects Specify opposite corner : (klik obyek yang akan diexplode)

Perintah Explode tidak hanya digunakan untuk memecahkan objek polyline saja, tetapi dapat juga digunakan untuk memecahkan objek – objek lain yaitu a